Rabu, 22 Juni 2016

Buat virtual box android

Langkah1 : Karena disini kita menggunakan VirtualBox sebagai media untuk menginstal Androidnya, maka terlebih dahulu kita setting pada mesin virtualnya agar dapat Booting lewat Image (ISO) installer Android. Caranya sebagai berikut.
1. Klik pada mesin virtual yang sebelumnya telah kita buat.
2. Lalu masuk pada bagian "Setting"
3. Pada bagian "Storage" klik "Empty" lalu klik icon berbentuk CD/Disk lalu pilih "Choose a virtual CD/DVD" dalam hal ini yaitu ISO Android-x86 4.0-r1 eeepc.
Langkah2 : Setelah ISO instaler Android di mounting pada disk virtual, anda tinggal klik "Star" lalu melakukan proses instalasi.
Langkah3 : Tunggu beberapa saat untuk dapat masuk ke proses instalasi, maka akan tampil windows seperti dibawah.


Penjelasan gambar :
1. Pada gambar bagian atas anda silahkan pilih jika ingin mencobanya terlebih dahulu maka pilih "Live CD" namun disini MamaKey membahas Cara Install Android  Di VirtualBox, maka pilihlah menu "Install Android-x86 to Hardisk"
2. Setelah anda pilih menu tersebut maka akan tampil windows Partisi Hardisk, karena mesin virtualnya baru di buat maka kita partisi dulu hardisk virtualnya dengan memilih menu "Create/Modify partitions" lalu OK.
Langkah4 : Pada langkah ini akan dibahas tentang mempartisi hardisk yang akan digunakan untuk sistem operasi Android, berikut ilustrasinya.
 


Penjelasan gambar :
1. Disitu terlihat besarnya hardisk virtual yang sebelumnya kita buat.
2. Pilih menu "New" lalu Enter
3. Pilih menu "Primary"
4. Total hardisk yang mau di jadikan primary boot, tinggal dirubah sesuai selera dengan catatan dalam satuan MegaBite(MB). Jika tidak mau di rubah tinggal langsung tekan Enter.
5. Pilih menu "Bootable" karena akan di jadikan primary booting nantinya.
6. Terlihat "Flag" bootable maka pilih menu "Write" untuk mempartisi hardisk virtualnya, lalu ketik "YES" tanpa tanda kutip kemudian Enter.
7. Jika sudah selesai anda tinggal pilih "Quit". Pada tahap ini anda baru saja selesai mempartisi Hardisk Virtual yang akan di instal sistem operasi Android.
Langkah5 : Proses Instalasi sistem operasi Android, ilustrasinya sebagai berikut :


Penjelasan gambar :
1. Pada gambar 1 sudah terlihat hardisk virtual yang telah kita partisi tadi. Pilih lalu "OK"
2. Anda diminta untuk memformat telebih dahulu, maka pilih menu "ext3" lalu OK.
3. Akan keluar peringatan bahwa "anda akan memformat dan kehilangan semua data yang ada dalam hardisk virtual" pilih saja OK.
4. Jika diminta menginstal boot loader pilih saja YES
5. Jika diminta mneginstal /system directory read-write pilih juga YES
6. Pada gambar 6 proses instalasi sedang berlangsung, tunggu beberapa saat.
7. Gambar 7 menunjukan bahwa Android-x86 telah berhasil di instal, maka pilih lah reboot lalu OK. Jangan lupa un-mount ISO Android-x86nya dengan cara "Remove disk from virtual drive".

Langkah6 : Setelah ISO Androidnya di un-mount dari virtual drive, maka akan booting secara otomatis melalui hardisk virtual, anda tunggu beberapa saat lalu setting bahasa, time zone, akun google, dll. Sampai tahap Android anda telah selesai di konfigurasi dan siap untuk di gunakan. Berikut penampakan sistem Android yang berhasil pasang pada VirtualBox.
 

Rufus linux

Menggunakan Rufus sangatlah mudah. Setelah mendownload aplikasi Rufus, klik ganda untuk mulai menjalankannya.


Apabila flash disk sudah dicolokan ke komputer, secara otomatis Rufus akan mendeteksi drive, sistem file, ukuran cluster dan volume label flash disk tersebut.

Jika Rufus tidak mendeteksi USB yang dicolokan tersebut, tampilkan opsi tingkat lanjut dengan menekan icon disebelah teks Format Options. Kemudian, tandai opsi List fixed (non-flash) or unpartitioned USB disks.
 
    
Untuk menjadikan flash disk sebagai bootable sistem operasi, pada bagian opsi Create a bootable disk using, gunakan pilihan ISO image. Setelah itu klik icon drive untuk memilih file ISO sistem operasi yang akan dimasukan ke dalam flash disk. Secara otomatis Rufus akan menggunakan data ISO tersebut untuk kebutuhan pembuatan USB bootable. Biarkan opsi Quick formaat tetap aktif, agar proses format partisi menjadi lebih cepat.

Selanjutnya, klik tombol Start untuk memulai proses penulisan ke flash disk. Rufus akan menampilkan peringatan, bahwa seluruh data yang ada pada flash disk akan dihapus.
 
    
Klik tombol OK untuk memulai proses pembuatan bootable USB atau Cancel untuk membatalkan.
 
Setelah itu, pertama sekali Rufus akan melakukan format terhadap USB flash drive yang ditentukan. Setelah selesai, baru melakukan penyalinan file-file yang ada dalam file ISO.
Setelah proses pembuatan bootable USB selesai, klik tombol Close untuk menutup Rufus.
Untuk menggunakan USB flash drive sebagai media instalasi, lakukan pengaturan pada BIOS agar device yang pertama dibaca saat booting (Boot devices priority) adalah USB flash drive.
2.         Cobalah setting IP di Linux yang anda install melalui terminal
Melihat setting ip
Merubah ip di interface eth0
Inilah cara yang paling mudah dan cepat. Anda hanya perlu mengedit file /etc/network/interfaces dan mengisinya dengan settingan Anda. Caranya seperti ini:
1. Buka Terminal, jalankan perintah berikut: sudo nano /etc/network/interfaces
2. Saat jendela editor nano terbuka, akan tampil seperti ini (default):
 
3. Misalnya Anda mempunyai koneksi eth0 yang terhubung, dan ingin memberi IP address baru seperti ini:
IP: 192.168.1.120
Subnet mask / Netmask: 255.255.255.0
Gateway: 192.168.1.254
yang perlu Anda lakukan adalah menambahkan baris berikut ini:
1. auto eth0
2. iface eth0 inet static
3. address 192.168.1.120
4. netmask 255.255.255.0
5. gateway 192.168.254

Catatan:
Anda bisa mengetiknya langsung pada editor nano atau dengan mengcopy-nya langsung (Ctrl–Shift–V untuk paste ke Terminal).
Hasilnya akan seperti ini:
4. Save, cara tekan Ctrl–X dan Y.
Selanjutnya kita masih harus mengedit DNS Server, kita perlu mengedit /etc/resolv.conf:
1. Buka Terminal, jalankan perintah ini: sudo nano /etc/resolv.conf
2. Masukkan DNS, misalnya anda ingin menggunakan DNS dari Google (8.8.8.8), masukkan dengan format seperti ini:
nameserver 8.8.8.8
Hasilnya akan seperti ini:
Catatan:
Saya menggunakan DNS Google hanya sebagai contoh, atau alternatif dari DNS yang ditentukan oleh ISP.
Setelah semua settingan di atas di isi, kita harus membuat agar sistem membaca atau mengenali settingan yang kita buat, jalankan perintah ini pada Terminal:
sudo /etc/init.d/networking
restart
Melalui NetworkManager (GUI)
Ini adalah cara yang paling banyak disukai orang karena tidak perlu mengetik di Terminal, tapi membutuhkan proses yang sedikit lebih panjang.
1.         Klik-kanan pada ikon Network Manager (ditunjukkan dengan ikon jaringan), lalu pilih Edit Connections.

2.         Pada tab Wired (koneksi kabel), klik pada tombol Add untuk menambah settingan baru.
3.         Masuk ke tab IPv4 Settings dan isi settingannya:



4.         Setelah semua settingan sudah diisi, klik tombol Apply untuk menerapkan settingan.

5.         Klik pada Network Manager dan pilih settingan yang baru saja dibuat.


3.         Membuat direktori sesuai NBI

4.         Isi file teman.txt beserta isisnya

Jumat, 13 Mei 2016

Booting

Booting mengacu kepada proses awal menyalakan komputer saat semua register prosesor diatur kosong, dan status mikroprosesor/prosesor diatur tata ulang. Kemudian address 0xFFFF dimuat di segmen sandi (code segment) dan instruksi yang terdapat pada alamat address 0xFFFF tersebut dieksekusi.

Proses
  • Secara umum program BIOS yaitu sebuah perangkat lunak dasar terpanggil. Sebab memang biasanya BIOS berada pada alamat tersebut. Kemudian BIOS akan melakukan cek terhadap semua galat dalam memori, device-device yang tersambung kepada komputer (seperti porta-porta serial dan lain-lain). Inilah yang disebut dengan POST (Power-On Self Test).
  • Setelah cek terhadap sistem tersebut selesai, maka BIOS akan mencari sistem operasi, memuatnya di memori dan engeksekusinya. Dengan melakukan perubahan dalam setup BIOS (khusus pengguna Windows, saat anda menyalakan komputer tekan tombol delete terus menerus hingga tampilan menu BIOS keluar. Di situ Anda dapat mengetahui detail perihal komputer Anda seperti memori komputer, kita dapat menentukan agar BIOS mencari Sistem Operasi ke dalam cakram flopi, cakram keras, CD-ROM, USB dan lain-lain, dengan urutan yang kita inginkan.
  • BIOS sebenarnya tidak memuat sistem operasi secara lengkap. Ia hanya memuat satu bagian dari sandi yang ada di sektor pertama (first sector, disebut juga boot sector) pada media diska yang kita tentukan tadi. Bagian/fragmen dari sandi Sistem Operasi tersebut sebesar 512 bita, dan 2 bita terakhir dari fragmen sandi tersebut haruslah 0xAA55 (disebut juga sebagai boot signature). Jika boot signature tersebut tidak ada, maka media diska dikatakan tidak bootable, dan BIOS akan mencari sistem operasi pada media diska berikutnya.
  • Sandi fragmen (Fragmen code) yang harus berada pada boot sector tadi disebut sebagai boot-strap loader. BIOS akan memuat boot-strap loadertersebut ke dalam memori diawali pada alamat 0x7C00, kemudian menjalankan boot-strap loader tadi. Akhirnya sekarang kekuasaan berpindah kepada boot-strap loader untuk memuat sistem operasi dan melakukan pengaturan yang diperlukan agar sistem operasi dapat berjalan.
Warm & Cold Booting 
-         Cold Boot dilakukan ketika komputer mati dimana komputer tersebut dalam keadaan dingin.
-         Warm Boot dilakukan ketika komputer hidup dimana komputer tersebut panas ketika dihidupkan.


Distro Linux
Distro Linux (Singkatan dari distribusi Linux) merupakan sebutan untuk sistem operasi komputer dan aplikasinya, dan merupakan keluarga Unix yang menggunakan kernel Linux.Distribusi Linux bisa berupa perangkat lunak bebas dan bisa juga berupa perangkat lunak komersial.Berikut daftar macam-macam Distro Linux :

1.Arch Linux, merupakan distribusi jenis rolling release yang ditargetkan pada pengguna Linux yang sudah berpengalaman, Arch Linux dikelola oleh komunitas.
- Manjaro, adalah distribusi turunan Arch Linux yang cepat, ramah pengguna dan berorientasi-desktop

2.Debian, distribusi ini dikelola oleh sukarelawan di komunitas. Debian merupakan distribusi tua yang masih ada hingga saat ini dan banyak menghasilkan turunan berupa distribusi baru.
- Ubuntu, merupakan distribusi yang paling populer yang berasal dari debian, dikembangkan oleh perusahaan Canonical Ltd.  
3.Fedora, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Amerika, RedHat.
- Red Hat Enterprise Linux, distribusi yang dikelola dan dikomersialkan oleh RedHat

4.Slackware, merupakan distribusi pertama yang lahir pada tahun 1993.
5.OpenSUSE, distribusi komunitas yang disponsori oleh perusahaan Jerman, SUSE.
- SUSE Linux Enterprise, dibangun berdasarkan OpenSUSE dan dikelola oleh perusahaan SUSE.

SYMBIAN
Symbian OS adalah sistem operasi tak bebas yang dikembangkan oleh Symbian Ltd. yang dirancang untuk digunakan peralatan bergerak (mobile). Saat ini Symbian OS telah banyak digunakan oleh berbagai vendor produk peralatan komunikasi mobile pada berbagai jenis produk mereka yang bervariasi. Variasi dari sisi hardware ini dimana Symbian OS diimplementasi dapat dimungkinkan karena sistem operasi ini memiliki antarmuka pemprograman aplikasi (Application Programming Interface; API). API mendukung terhadap komunikasi dan tingkah laku yang umum pada hardware yang dapat digunakan oleh objek aplikasi lain. Hal ini dimungkinkan karena API merupakan objek antarmuka yang didefenisikan pada level aplikasi, yang berisikan prosedur dan fungsi (dan juga variabel serta struktur data) yang mengelola/memanggil kernel dimana sebagai penghubung antara software dan hardware. Dengan adanya standar API ini membantu pihak pengembang untuk melakukan penyesuaian atas aplikasi yang dibuatnya agar dapat diinstal pada bermacam produk mobile .Mirip seperti sistem operasi desktop, Symbian OS mampu melakukan operasi secara multithreading, multitasking dan pengamanan terhadap memori. Dan semua pemrograman pada Symbian dilakukan secara event-based, artinya hardware CPU menjadi tidak aktif ketika tidak ada inputan berupa aktivitas tertentu. Namun perlu dipahami sistem operasi ini memang ditujukan untuk diinstal pada peralatan mobile dengan keterbatasan sumber daya. Multithread dan multitasking memberikan kemampuan Symbian OS untuk menjalankan lebih dari satu aplikasi sekaligus. Namun khusus ini, adanya preemptive multitasking kernel akan memberi tiap-tiap program suatu pembagian waktu pemprosesan yang dilakukan bergantian dengan cepat sehingga nampak bagi pemakai seolah-olah proses ini dieksekusi secara bersamaan. Untuk itu telah didefinisikan penjadwalan berdasar prioritas tertentu untuk menentukan proses mana yang berjalan terlebih dahulu dan proses apa berikutnya serta berapa banyak waktu akan jadi diberi.
Kelebihan:
-  Sistem stabil.
-  Hemat Baterai.
-  Mendukung video call.
-  User Friendly.
-  Banyak dukungan aplikasi.

Kekurangan:
-  Interface yang statis.
-  Mudah terserang malware.

WINDOWS MOBILE
Windows Mobile adalah salah satu sistem operasi (OS) mobile yang dikembangkan oleh Microsoft dan di desain untuk digunakan pada smartphone dan perangkat nirkabel lainya. Versi saat ini disebut 'Windows Mobile 6.5'. OS ini berbasis pada Windows CE 5.2 Kernel, dan fitur-fiturnya dikembangkan menggunakan Microsoft Windows API. Windows Mobile didesain sedemikian rupa agar mirip dengan versi Windows Desktop. Sebagai tambahan, third party software development tersedia untuk Windows Mobile. Pertama kali dirilis sebagai sistem operasi Pocket PC 2000, kebanyakan perangkat Windows Mobile dilengkapi dengan Stylus Pen, yang mana di gunakan untuk memasukan perintah-perintah dengan cara men-tap-nya di layar. Microsoft mengumumkan platform baru, Windows 7 Series, di Mobile World Congress di Barcelona pada 15 Februari 2010. Perangkat yang menggunakan Windows Mobile seri 6.x tidak dapat di upgrade ke Windows Mobile seri 7.
Kelebihan:
-  Dukungan penuh dari Microsoft.
-  Aplikasi office yang lengkap.
-  Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
-  Tersedia fitur Find My Phone untuk mengetahui lokasi ponsel anda.
-  Tersedia fitur Live Tiles untuk memberikan informasi pada homescreen ponsel anda.

Kekurangan:
-  Mudah terserang malware.
-  Keterbatasan multitasking (hanya aplikasi tertentu).
-  Aplikasi bawaan dari sistem kurang memadai (tidak ada file transfer bluetooth, Windows Explorer, Silverlight).
-  Tidak mendukung internet tethering.

ANDROID
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia. Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler. Di dunia terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
Kelebihan:
-  Open source.
-  Multitasking.
-  Kemudahan dalam notifikasi.
-  Mendukung banyak hardware mobile.
-  Management widget yang flexibel.
-  Tersedia banyak aplikasi pendukung.
-  Dukungan penuh dari Google.
-  User Interface yang interaktif.
-  Telah mendukung HTML5.
-  Tersedia Android Market untuk memenuhi kebutuhan user.
-  Mendukung GPS.

Kekurangan:
-  Harus terus update untuk memperbaiki bug.
-  Banyak terpampang iklan dalam aplikasi.

BLACKBERRY OS
Sistem operasi ini dikembangkan oleh RIM (Research In Motion) yang merupakan sebuah perusahaan multinasional yang menghasilkan berbagai macam produk telekomunikasi. Didirikan pada tahun 1984. Perusahaan ini bermarkas di Waterloo, Ontario. OS ini saat ini digunakan oleh ponsel BlackBerry keluaran RIM. Sistem operasi dapat melakukan multitasking dan mendukung perangkat input khusus yang telah diadopsi oleh RIM untuk digunakan seperti trackwheel, trackball, dan yang paling baru-baru ini, yang trackpad dan touchscreen. Platform BlackBerry menyandang MIDP 2.0, yang memungkinkan aktivasi nirkabel lengkap dan sinkronisasi dengan Microsoft Exchange, Lotus Domino, atau Novell GroupWise email, kalender, tugas, catatan, dan kontak, ketika digunakan bersama dengan BlackBerry Enterprise Server. Sistem operasi juga mendukung WAP 1.2. Pembaruan sistem operasi secara otomatis tersedia dari operator selular yang mendukung layanan. OTASL BlackBerry (over the air software loading) pengembang pihak ketiga dapat membuat perangkat lunak menggunakan BlackBerry API yang tersedia (application programming interface/aplikasi pemrograman antarmuka), meskipun aplikasi yang menggunakan fungsi tertentu harus dalam keadaan “digitally singned”. RIM mengembangkan dan rilis versi update dari sistem operasi untuk mendukung masing-masing perangkat, terserah operator individu untuk memutuskan jika dan ketika versi dilepaskan untuk para penggunanya.
Kelebihan:
-  Fungsi BBM yang digunakan untuk chatting antar blackberry.
-  Customize Theme untuk user level untuk mendesign thema blackberrynya sendiri.
-  Fungsi geotag pada blackberry berGPS yang berisikan informasi.
-  Tampilan akses multimedia yang sangat nyaman untuk digunakan.
-  Fitur firewallnya, sangat efektif memblok sms/mms/phone call yang tidak kita inginkan.
-  System full backup/recover mempermudah user dalam membackup data-data penting.

Kekurangan:
-  Belum mendukung conference call.
-  Tidak ada aplikasi native untuk menerima dan mengirimkan fax.
-  Spell check yang membantu pengecekan kesalahan ketik hanya dapat berjalan jika selesai diketik semua.
-  Sinkronisasi antara email di blackberry dan server kurang maksimal.
-  Browser bawaan blackberry tidak sempurna menampilkan webpage ber-javascript dan animasi.

APPLE IOS
Apple sebagai kompetitor bebuyutan Microsoft juga tidak mau kalah untuk terjun di dunia ponsel. Sama seperti Windows Mobile, Iphone OS pun menawarkan hal yang sama yaitu sinkronisasi dengan produk Apple yang lain.
 
Kelebihan:
-  Multitasking.
-  Navigasi mudah.
-  Terintegrasi penuh dengan OS Apple yang lain.
-  Dukungan multimedia sangat baik.
-  User Interface yang interaktif.
-  Tersedia AppStore untuk memenuhi kebutuhan user.
-  Mendukung GPS.

Kekurangan:
-  Tidak support flash (Safari Mobile).
-  Penempatan antena kurang baik.
-  Standar aplikasi pengembang sangat ketat.

MEEGO
Meego adalah proyek sistem operasi open source berbasis Linux yang pertama kali di umumkan pada Mobile World Congress bulan Februari 2010 oleh Intel dan Nokia. Sistem operasi ini merupakan penggabungan antara Intel Moblin dengan Nokia Maemo. Penggunaan dari sistem operasi ini ditujukan pada perangkat mobile, tablet PC, dan Netbook.


Pengertian Open Source dan CLose Source
Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Contoh:
  • Linux:Ubuntu, Red Hat,  Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS Open BSD dan Free BSD
  • Open Solaris dan Solaris 
  •  Android
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
 Contoh:
  • Microsoft Windows

Kegunaan perintah :
Kode perintah
kegunaan
sintaks
contoh
Gedit
Untuk membuka file *.txt
$ gedit [nama_file.txt]
$ gedit tugas.txt

Mkdir
membuat direktori.
mkdir [OPTION] DIRECTORY...
$ mkdir data

Cat
menggabungkan file dan cetak pada keluaran standar.

cat [OPTION] [FILE]...
$ cat avatar.avi.001 avatar.avi.002 > avatar.avi
$ cat readme.txt
Echo
menampilkan baris teks.
echo [OPTION] [string] ...
$ echo I love Indonesia
$ echo $HOME
Rm
menghapus file atau direktori.
rm [OPTION]... FILE...
$ rm file1.txt , rm ­rf some_dir
Mv
memindahkan atau merubah nama file.
mv [OPTION]... SOURCE DEST
$ mv source.txt target_dir
$ mv old.txt new.txt
Cd
berpindah direktori.
cd [DIRECTORY]
$ cd data
clear
menghapus layar terminal.
$ clear
$ clear
Ls
melihat isi file dari direktori aktif
 ls [OPTION]
$ ls -a






























Repositori
Sebuah repositori perangkat lunak adalah lokasi penyimpanan dari berbagai paket perangkat lunak yang mungkin diambil dan diinstal pada komputer. Banyak penerbit perangkat lunak dan organisasi lain memelihara server di Internet untuk tujuan ini, baik secara gratis atau untuk biaya berlangganan.
Repositori mungkin hanya untuk program-program tertentu, seperti CPAN untuk bahasa pemrograman Perl, atau untuk seluruh sistem operasi. Operator repositori tersebut biasanya menyediakan sebuah sistem manajemen paket, alat-alat yang dimaksudkan untuk mencari, menginstal dan sebaliknya memanipulasi paket perangkat lunak dari repositori.
Sebagai contoh, banyak distribusi Linux menggunakan Advanced Packaging Tool yang umumnya ditemukan di distro berbasis Debian, atau yum yang biasa ditemukan di distro berbasis Red Hat. Ada juga beberapa sistem manajemen paket independen, seperti Pacman, digunakan dalam Arch Linux dan equo, ditemukan di Sabayon Linux.
Sebagian besar distribusi Linux mempunyai banyak repositori di seluruh dunia yang cermin repositori utama.